WA 0857 3046 4934, Grosir ecer jas hujan muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah


saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah yang sedang mencari jas hujan muslimah yang murah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah ?silahkan menghubungi kami di 0857 3046 4934. kami akan sangat  membantu anda untuk menemukan jas hujan muslimah yang murah sesuai dengan kebutuhan anda

jas hujan ini sangat direkomendasikan karna bukan model ponco.

Bahan : Parasut Ballon

warna tersedia : hijau toska, merah marun, biru dongker, pink muda hellokitty, biru muda moca, ungu muda, hijau lumut, hitam, abu abu, coklat tua

ukuran : jilbab : panjang depan 105 cm

                           panjang belakang 120 cm

               rok     : panjang 90 cm

                         : lebar 75 cm

Harga Ecer  : 125 ribu

kontak person:

 

https://www.jashujanmuslimah.web.id/

fb : https://www.facebook.com/Desy.Kembar
wa :  0857 3046 4934
GALERI PENGIRIMAN KAMI YANG SELALU UPDATE

---------------------------------------------------

https://tinyurl.com/GALERIPENGIRIMAN

====================================================
Inilah Alasan Kenapa Kamu saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah,HARAM Pakai Jas Hujan Ponco, Bisa Bikin Celaka!

Berkendara menggunakan sepeda motor pada saat hujan memang sangat merepotkan. Itu dikanakan para pengemudi harus menggunakan jas hujan yang ribetnya minta ampun. Nah, untuk memudahkan pemakaian biasanya para pengendara memilih jas hujan berbentuk ponco. Tapi apa kalian tau kalau sebenarnya memakai jas hujan satu ini sangat beresiko?

Ya, di balik praktisnya penggunaan ternyata benda pelindung dari air hujan ini punya berbahaya juga. Buktinya banyak kecelakaan yang terjadi gara-gara jas hujan satu ini. Hmm.. apa aja sih resikonya?

1. {Miliki|mempunyai] potensi tersangkut di rantai kendaraan

Jas hujan tersangkut di rantai motor
saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jas hujan yang satu ini mempunyai bahan yang sangat panjang sampai menutupi kaki. Selain itu benda pelindung dari air hujan itu juga tidak membutuhkan waktu lama untuk menggunakannya. Sehingga hal tersebut menjadi pilihan para pengendara untuk membelinya. Tapi di sisi lain ada bahaya yang mengancam yaitu bagian bawah jas hujan ponco yang menjuntai ke mana-mana. Dan dari hal itu bisa jadi jas hujan tersangkut ke rantai motor. Jadi menyebabkan pengendara tertarik oleh jas hujan ponco yang dipakainya sendiri.

2. Dapat menutupi lampu bagian belakang motor

Bisa menutupi lampu belakang
Jas hujan ponco sangat peka sekali terhadap hembusan angin. apa lagi bagian belakang yang sering kali bisa menutupi lampu belakang motor. Nah, inilah resikonya. Jika pengemudi di belakang kendaraan tak dapat melihat kita akan berbelok karena lampu tertutup jas hujan, maka besar kemungkinannya pengendara lainnya melakukan rem secara mendadak. Pasti anda tak ingin kan terjadi kecelakaan di saat musim hujan begitu?

3. Jarangnya warna cerah pada jas hujan ponco

Jas hujan ponco sedikit yang berwarna cerah
saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah,Pihak polisi lalu lintas sering menyebutkan kalau memakai jas hujan seyogyanya warna cerah. Itu semua bukan tentang masalah gaya, tapi karena untuk menjaga keselamatan para pemotor. Jika terjadi hujan yang sangat deras, penglihatan para pengendara akan berkurang. Jadi sangat dianjurkan untuk menggunakan jas hujan yang berwarna mencolok untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sedangkan jas hujan model ponco ini sangat jarang sekali menjual produk yang berwarna cerah. Jadi apa masih mau memakai jas hujan ponco ini?

4. Penyerapan air yang tak maksimal menjadikan pemotor tetap terkena hujan

Jas hujan ponco penyerapannya tak maksimal
Jas hujan ponco ini walaupun praktis tapi ada kelemahannya. Kekurangannya adalah air hujan tidak terserap secara maksimal, sehingga menyebabkan pengendara akan tetap basah. Walaupun kesannya praktis, tapi ternyata tak melindungi tubuh dengan baik. Dari hal itu menyebabkan pemotor tak bisa berkonsentrasi mengemudi sepeda motor dan bisa saja terjadi kecelakaan.

Jadi itulah bahayanya memakai jas hujan ponco pada waktu berkendara. Bukan hanya beresiko bagi diri sendiri saja, tapi orang lain juga. Jadi lebih baik memakai jas hujan yang berbentuk atasan dan celana saja supaya berkendara menjadi lebih aman.

Cara Membersihkan Jamur di Jas Hujan agar Kembali seperti Baru

saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Cara membersihkan jamur di jas hujan merupakan topik menarik yang banyak dicari\dibahas orang terutama saat musim hujan tiba. Jas hujan sendiri memiliki peran yang penting yakni sebagai penyelamat nomor satu bagi pengguna sepeda motor. Namun, ada satu kesalahan yang banyak dilakukan pengguna jas hujan setelah menggunakannya. Kesalahan apa itu? Yap, menjemur.

Sering kali, sehabis hujan-hujanan di jalan dan badan terkena hawa dingin saat perjalanan, sesampainya dirumah rasanya badan ingin cepat-cepat merasa hangat. Karenanya, orang biasanya hanya menggeletakkan jas hujan sembarangan atau bahkan langsung melipatnya kembali dan memasukkannya ke jok motor bila tempat tujuannya bukan rumah.

Tindakan-tindakan di atas akan membuat jas hujan menjadi lembab dan kondisi itulah tempat favorit bagi jamur untuk berkembang. Jika jas hujanmu tiba-tiba menjadi kusam dengan hiasan warna putih di beberapa tempat yang acak, nah, itulah jamurnya. Jika sudah begitu, bagaimana cara membersihkan jamur di jas hujan supaya kembali seperti baru?

Cara Membersihkan Jamur di Jas Hujan 1

Pertama, kamu tidak perlu takut. Jas hujan yang berjamur putih masih tetap bisa dikembalikan ke kondisi semula kok. Jika kamu berencana membersihkan jamur dengan mencucinya seperti kamu mencuci pakaian, cara itu salah besar. Jangan sampai kamu capek-capek menyikat jas hujan menggunakan sabun karena setelah kering jamurnya akan tetap ada.

Bahan untuk Membersihkan Jamur di Jas Hujan

saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Untuk mengusir jamur di jas hujan, kamu hanya perlu dua alat, yakni alkohol 70% (bisa juga pakai aseton untuk membersihkan cat kuku jika ingin yang lebih murah) dan sikat gigi. Pemilihan sikat gigi memang akan membuat capek saat menyikat nanti, karena bentuknya kecil. Tapi, dia memiliki bulu sikat yang rapat dan halus sehingga alkohol bisa terserap dan memudahkan saat proses perataan alkohol di permukaan jamur jas hujan. Dengan begitu alkohol yang kamu gunakan akan hemat.

Tahapan Cara Membersihkan Jamur di Jas Hujan

Cara membersihkan jamur di jas hujan sangatlah mudah. Bentangkan jas hujan, kemudian carilah spot-spot mana saja yang ada jamurnya. Setelah itu, tuangkan sedikit alkohol ke satu titik jamur lalu sikatlah sampai bersih. Alkohol memiliki sifat yang mudah menguap, sehingga sebaiknya tidak dituangkan dalam jumlah banyak sekaligus karena saat kamu menyikat di satu spot, bisa saja alkohol di spot lain sudah mengering.

Setelah semua jamur sudah tersikat, voila, lihatlah, jas hujanmu kembali seperti baru dan tidak apek karena sudah berbau harum alkohol. Nah, walaupun artikel ini berjudul cara membersihkan jamur di jas hujan, namun cara ini tidak hanya bisa diaplikasikan pada jas hujan saja lho. Ia bisa juga digunakan untuk membersihkan tas kulit yang jamuran karena lama disimpan di almari yang lembab. Sepatu pantofel dan jenis lain yang memakai bahan serupa pantofel, dompet kulit, serta jaket kulit juga bisa menggunakan cara membersihkan jamur ini untuk membasmi jamur nakal yang menempel di bahannya.

Cara Membersihkan Jamur di Jas Hujan 2

Baiklah, setelah mempelajari cara membersihkan jamur di jas hujan ini, selanjutnya kamu harus lebih menjaga dan memperhatikan barang-barangmu. Jangan sampai ia {diletakkan|ditaruh] di tempat yang terlalu lembab atau juga terlalu terpapar sinar matahari secara langsung. Lakukan pengecekan minimal satu minggu sekali, supaya hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah dengan lebih cepat. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

5 Cara Merawat Jas Hujan Agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Rusak, Jangan Lipat Ketika Masih Basah

saudari muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ketika musim hujan tiba untuk para pengendara khususnya pengendara sepeda motor pasti memakai jas hujan untuk melindungi diri dari guyuran air hujan.

Tapi tahukah kamu cara merawat jas hujan agar awet dan tidak cepat rusak?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara merawat jas hujan agar tetap awet dan tidak cepat rusak:

1. Bersihkan terlebih dahulu

Langkah awal yaitu bersihkan terlebih dahulu jas hujan saat kamu telah sampai tempat tujuan.

Air yang menempel membuat jas hujan lembab dan lama untuk keringnya.

Bahkan air yang menempel bisa membuat jas hujan nampak kotor, disebabkan air yang menempel bisa saja tercampur dengan lumpur dan debu akibat guyuran air dari ban belakang motor.

2. Lap dengan kanebo

Untuk jas hujan yang berbahan karet, kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan kanebo yang telah dibasahi dengan air bersih.

Sedangkan untuk jas hujan plastik, bilas terlebih dahulu dengan air bersih kemudian dilap hingga kering.

3. Gunakan sabun jika kotoran susah hilang

Bila kotoran susah hilang, kamu bisa mencoba membersihkan jas hujan dengan menggunakan sabun cuci piring ataupun sabun mandi juga bisa dengan detergen cair.

Caranya cukup gosok jas hujan dengan sabun tersebut secara halus.

4. Setelah dicuci, jangan lupa dikeringkan

Setelah jas hujan dicuci, kamu jangan lupa untuk mengeringkan menggunakan lap bersih atau kanebo.
Kemudian kamu bisa menggantung jas hujan di tempat yang banyak anginnya.
Jangan menggantungnya di bawah terik matahari karena bisa membuat jas hujan menjadi cepat rusak.

5. Simpan di tempat kering

Setelah kering, jangan lupa untuk melipat jas hujan dengan rapi dan menyimpannya di tempat yang kering.
Apabila kamu menyimpannya di bawah jok, pastikan tidak ada noda air di bagasi jok.

Jangan pernah melipat jas hujan yang masih basah, karena bisa membuatnya lengket dan sulit untuk {digunakan|dipakai] serta bisa membuatnya berjamur.


Belum ada Komentar untuk "WA 0857 3046 4934, Grosir ecer jas hujan muslimah diBawang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel